Daerah Penghasil Kopi Terbaik di IndonesiaDaerah Penghasil Kopi di Indonesia - Bagi banyak orang, kopi adalah salah satu minuman yang wajib dikonsumsi. Kopi terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat lebih bersemangat saat bekerja. Tapi tahukah kamu, tanaman kopi tidak bisa tumbuh di sembarang tempat?Pertumbuhan tanaman kopi sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya seperti iklim, ketinggian daerah, curah hujan, serta kondisi angin. Oleh sebab itu, tanaman kopi sangat cocok tumbuh di negara tropis seperti biji kopi dibawa oleh Belanda ke Indonesia, tepatnya di Kedawung, dan ternyata tanaman kopi Indonesia sangat diminati di Eropa. Akhirnya, biji kopi dikirim ke daerah lain di Indonesia agar bisa kamu penasaran apa saja daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia, simak daftarnya di bawah ini ya!Daerah Penghasil Kopi di Indonesia1. AcehKamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kota istimewa yang satu ini. Kopi khas Aceh sudah mendunia dan tradisi minum kopi memang sangat kuat di sini. Kopi yang terkenal adalah kopi Gayo yang berasal dari daerah Gayo. Kopi ini termasuk ke dalam jenis kopi arabika yang memiliki rasa asam, body atau kekentalan ringan, serta profil aroma yang unik. Tak heran, kopi Gayo pernah dinobatkan sebagai kopi arabika di & Penginapan Terbaik di GayoTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Gayo dengan penawaran terbaik di Traveloka2. LampungSelain Aceh, Lampung tepatnya di Lampung Barat juga merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Biji kopinya tumbuh di ketinggian 800 mdpl. Jenis kopi yang populer adalah robusta, dengan bubuk kopi yang halus dan aroma yang khas. Biji kopinya diolah dengan cara dry processing sehingga karakteristiknya sangat kuat. Kopi ini memiliki aroma coklat dan rempah-rempah. Setelah minum, akan terasa aftertaste yang seperti kacang-kacangan, sedikit manis seperti karamel, dan agak pahit seperti & Penginapan Terbaik di Lampung BaratTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Lampung Barat dengan penawaran terbaik di Traveloka3. BengkuluSetahun sebelum pandemi, Bengkulu adalah penghasil kopi paling banyak. Bahkan sudah menyumbang komoditi ekspor 70%. Bengkulu memiliki perkebunan kopi sangat luas yaitu sekitar 95 hektar dan didominasi oleh kebun kopi robusta dan sisanya adalah & Penginapan Terbaik di BengkuluTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Bengkulu dengan penawaran terbaik di Traveloka4. MandailingMasih dari pulau Sumatera, salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia adalah Mandailing. Perkebunan kopi di Mandailing sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan masih ada hingga saat ini. Berbeda dengan kopi Gayo yang memiliki rasa cenderung asam, kopi Mandailing memiliki rasa manis yang khas dengan tingkat keasaman rendah. Aromanya pun unik, seperti wangi buah dan floral. Oleh sebab itu, kopi Mandailing umum digunakan untuk house blend di kedai & Penginapan Terbaik di Mandailing NatalTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Mandailing dengan penawaran terbaik di Traveloka5. SidikalangSatu lagi daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera adalah Sidikalang. Berada di kawasan Bukit Barisan dengan udara yang sejuk dan tanah yang subur, daerah ini menghasilkan biji kopi robusta terbaik. Pada umumnya, cara pengolahannya secara kering. Rasanya mirip coklat dengan sedikit rasa manis dan tingkat keasaman rendah sehingga cukup aman jika sesekali dikonsumsi oleh kamu yang memiliki masalah lambung. Selain itu, kopi Sidikalang juga dikenal memiliki long aftertaste yang artinya rasa kopi akan bertahan cukup lama di mulut. Sayangnya, saat ini petani kopi di Sidikalang sudah mulai beralih menanam biji kopi arabika dibandingkan dengan robusta karena permintaan biji kopi arabika yang tinggi di kalangan & Penginapan Terbaik di SidikalangTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Sidikalang dengan penawaran terbaik di Traveloka6. TorajaPerkebunan Kopi Tana TorajaBicara soal daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia, tentu kita tak bisa melewatkan Toraja. Biji kopi yang berasal dari dataran tinggi sekitar 1400 mdpl di Sulawesi Selatan ini memiliki rasa seperti buah-buahan. Selain itu, yang menjadi ciri kopi ini adalah terdapat sensasi pahit di ujung lidah saat disesap, tidak terlalu asam, body yang berat, dan aroma yang earthy. Karakter kopi ini bisa dibilang menyerupai rempah-rempah. Meskipun begitu, aftertaste nya lembut dan & Penginapan Terbaik di Tana TorajaTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Tana Toraja dengan penawaran terbaik di Traveloka7. FloresBerbeda dengan daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia lainnya, Flores berada di antara dua iklim yaitu iklim tropis Indonesia dan subtropis Australia. Biji kopi Flores tumbuh di Kabupaten Ngada yaitu daerah pegunungan dengan tanah vulkanis. Ada dua jenis kopi yang terkenal dari Flores yaitu Bajawa dan Bajawa adalah kopi arabika dengan tingkat keasaman seimbang, cukup manis seperti karamel, coklat. hazelnut, body sedang hingga berat, dan aromanya seperti bunga. Sementara kopi Manggarai arabika memiliki citarasa fruity dan seperti kacang-kacangan yang pahit. Biji kopi dari Flores sudah sangat mendunia dan dikenal memiliki kualitas baik karena proses panennya selektif. Pada saat pemetikan, petani langsung menyortirnya sesuai kondisi biji kopi apakah kering, setengah kering, dan kering & Penginapan Terbaik di NgadaTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Ngada dengan penawaran terbaik di Traveloka8. KintamaniBali tak hanya dikenal dengan tempat wisatanya, namun juga kopi Kintamani yang biji kopinya berasal dari lereng Gunung Batur. Tanahnya subur sebab berasal dari tanah vulkanis gunung berapi. Perkebunan kopi ini berada dekat dengan pohon buah-buahan sehingga rasanya pun unik, asam dan & Penginapan Terbaik di KintamaniTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kintamani dengan penawaran terbaik di Traveloka9. WamenaWamena, Papua merupakan salah satu daerah penghasil biji kopi di Indonesia yang terbaik. Biji kopi ditanam secara organik di ketinggian sekitar m. Citarasa kopi ini adalah ringan, teksturnya halus tanpa ampas. Memiliki citarasa ringan dan halus, sedikit manis, body medium, dan aroma yang khas. Kopi Papua Wamena memiliki aftertaste yang terasa smokey. Keunikan kopi Papua Wamena ialah memiliki aroma harum dengan sensasi floral yang konon dipengaruhi dengan kondisi penanaman yang bersih dan tidak menggunakan bahan kimia atau & Penginapan Terbaik di WamenaTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Wamena dengan penawaran terbaik di Traveloka10. IjenJika selama ini biji kopi daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia kebanyakan berasal dari Indonesia timur, kali ini kita akan membahas biji kopi yang berasal dari pulau Jawa. Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari lereng Gunung Ijen-Raung yang berada di Bondowoso. Keunikan dari kopi Ijen Raung adalah rasa pedas atau spicy dan kamu dapat menghirup aroma jahe saat meminum & Penginapan Terbaik di BondowosoTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Bondowoso dengan penawaran terbaik di TravelokaTentu sangat membanggakan bahwa Indonesia bisa menghasilkan kopi yang berkualitas dan sudah mendunia. Setelah melihat 10 daerah di atas, kamu akan pilih yang mana nih?Praktis sekali, kan? Saatnya download aplikasi Traveloka sekarang dan jangan lupa nyalakan notifikasinya. Dengan begitu, kamu tidak ketinggalan promo menarik dan bisa liburan dengan harga terbaik!
Terletakdi ujung Timur Indonesia, tanah Papua memang menyimpan aneka kekayaan dan potensi yang luar biasa. Salah satunya terkait sumber daya alam, di mana pilihan biji kopi robusta milik Papua punya kualitas terbaik di Indonesia. Adapun pengusaha kopi khas Papua yang telah berhasil, yakni Yafeth Wetipo. Tau nggak kalau Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kopi robusta yang melimpah di dunia? Menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada 2019 lalu, Indonesia menempati posisi ke-4 dalam barisan negara produsen kopi terbanyak di dunia. Tapi, kamu juga perlu tahu kalau pencapaian yang besar ini nggak akan terjadi tanpa jerih payah para petani kopi Indonesia. Mereka tersebar di berbagai tempat di Indonesia dan dengan handalnya merawat setiap tanaman kopi robusta hingga melahirkan berbagai jenis kopi robusta yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah berbagai macam jenis kopi robusta! Kopi Robusta Lampung Rupanya, pasokan kopi dari Provinsi Lampung termasuk salah satu yang paling tinggi di Indonesia, lho! Hal ini nggak dipungkiri karena tingginya minat akan kopi yang nikmat dan mudah didapatkan, seperti salah satu jenis kopi mereka, yakni kopi robusta Lampung. Kopi ini punya aroma yang tegas, body atau tekstur yang utuh, serta rasa yang cukup smooth seperti sirup. Umumnya, karakter ini yang membuat jenis kopi robusta Lampung jadi salah satu pilihan yang cocok untuk kopi blend dicampur dengan kopi arabika. Baca Juga Fakta-fakta Menarik Tentang Kopi Robusta Bahkan, pabrik NESCAFÉ pun menyajikan karakter ini berpadu seimbang dengan Arabika Mandailing pada varian NESCAFÉ Nusantara. Tapi, kalau kamu lebih suka minum kopi robustanya aja, jangan khawatir karena rasa kopi robusta Lampung tentu tetap dapat memuaskan lidah kamu! Kopi Robusta Temanggung Kabupaten Temanggung terletak di wilayah Jawa Tengah dan merupakan salah satu penghasil kopi robusta di Indonesia. Rasa kopi robusta Temanggung ini disukai oleh banyak orang karena mirip seperti kopi moka; punya body yang utuh, serta aroma yang mirip tembakau. Kopi Robusta Pupuan Provinsi Bali dikenal sebagai produsen kopi Arabika Kintamani dengan rasa yang nikmat. Tapi, selain itu, ada juga kopi robusta asal Pupuan, Kabupaten Tabanan yang perlu kamu coba. Pasalnya, kopi ini punya aroma unik seperti cokelat yang dihasilkan dari metode penanaman campuran polyculture dengan tanaman kakao. Kopi Robusta Flores Kalau menyeberang sedikit dari Pulau Dewata, kamu bakalan menemukan kepulauan yang indah lainnya, yakni Flores. Pulau ini pada umumnya sering memikat hati masyarakat karena terdapat Pulau Komodo serta tumbuhnya berbagai bunga dan tanaman yang eksotis. Tapi, di antara tanaman-tanaman tersebut, tumbuh juga tanaman kopi robusta. Produksi Kopi Robusta Flores ini juga nggak kalah dengan jenis-jenis lainnya. Bahkan, banyak yang menyukai kopi satu ini karena rasanya yang punya sentuhan gandum dan kacang-kacangan! Kopi Robusta Toraja Pernah mendengar tentang kopi Arabika Toraja? Kopi asal Sulawesi Selatan ini cukup nge-hits di kalangan penikmat kopi single origin di seluruh dunia, lho! Namun, ternyata masyarakat Toraja nggak cuma produksi kopi arabika, tapi juga kopi robusta. Kalau berbicara soal profil rasa kopi Robusta Toraja, kamu mungkin akan menggunakan beberapa kata-kata yang sama seperti saat sedang menilai rasa Arabika Toraja. Pasalnya, bisa jadi karena tumbuh di wilayah yang sama, Robusta Toraja punya sentuhan rasa yang mirip Arabika Toraja, yakni seperti kapulaga dan kayu manis cinnamon. Nah, itulah tadi berbagai macam jenis kopi robusta di Indonesia! Kesimpulannya, kopi robusta adalah jenis kopi yang dapat menjadi pilihan untuk kamu para pencinta kopi dengan rasa dan warna yang tegas atau yang mudah dipadukan dengan berbagai bahan lainnya demi menghasilkan secangkir sajian kopi yang nikmat. Tapi, sebelum kamu berkreasi, jangan lupa untuk menggunakan NESCAFÉ Classic, ya! Kopi ini terbuat dari 100% biji kopi robusta murni yang diproses dengan metode drying khusus untuk menghasilkan kopi instan yang mudah dan cepat larut, bahkan dengan air dingin sekalipun. Baca jugaPilihan artikel untukmu Resep Kopi Kekinian yang Nikmat dan Simple Es kopi kekinian yang digemari banyak orang rupanya bisa kamu buat sendiri langsung dari rumah. Penasaran? Simak resep kopi kekinian berikut, yuk! Praktis! Cuma Perlu 2 Bahan, Bisa Bikin Iced Frappé Coffee! Yuk, simak sekilas awal mula Frappe Coffee dan juga cara membuat Iced Frappé Coffee ala Nescafe berikut ini. Mudah, lho! Cara Menikmati Kopi Hitam dari Berbagai Negara Ini Bisa Kamu Coba di Rumah! Kopi hitam udah jadi bagian dari budaya masyarakat di berbagai ujung dunia. Simak cara-cara menikmatinya yang bisa kamu tiru di rumah berikut ini!Salahsatu pulau di Indonesia yang bisa memproduksi biji kopi terbaik adalah Sumatera. Dataran tinggi di Sumatera, yaitu Kabupaten Lintong Nihuta, mampu menghasilkan biji kopi yang istimewa. Kopi ini dikenal sebagai Sumatera Blue Lintong, Sumatera Lintong Mandheling, Blue Batak, hingga Sumatera Bean Coffe di kawasan mancanegara.– Robusta dan arabika dua jenis kopi yang sering kita dengar dan banyak beredar di Indonesia. Selain nama, karakteristik kopi robusta dan arabika pun berbeda. Mulai dari ketinggian daerah tumbuh sampai sampai proses pengolahan biji juga Apa Bedanya Rasa Kopi Espresso Pakai Biji Arabika dengan Robusta? Pemilik brand Kopi Kange Wiliam Heuw menjelaskan perbedaan kopi robusta dan arabika secara detail kepada Selasa 10/3/2020. 1. Lokasi dan kondisi daerah tumbuh kopi Kopi robusta dan arabika berasal dari dua pohon berbeda. Selain itu, lokasi dan kondisi daerah tumbuh kopi robusta dan arabika juga berbeda. Menurut Wiliam Heuw, kopi robusta bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian di bawah mdpl meter di atas permukaan laut. Pohon kopi robusta dapat tumbuh di ketinggian yang rendah, iklim yang panas dengan kondisi air sedikit. Selain itu, pohon kopi robusta cenderung lebih tahan terhadap hama dan penyakti. Para petani kopi lebih gampang menanam dan merawat kopi robusta dibandingkan kopi arabika. Berkat kedua hal tersebut, perkebunan kopi robusta lebih banyak berkembang di Indonesia. Sementara kopi arabika harus ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian mdpl. Suhu daerah menanam kopi arabika sebaiknya 14-24 derajat NURI KHAIRUNNISA Proses v60 kopi robusta wine process dari kopi kampoeng genting 2. Rasa Kopi robusta dan kopi arabika tumbuh dan berkembang di daerah dengan kondisi yang berbeda. Akibatnya biji kopi yang dihasilkan pun ikut berbeda dari segi rasa. Pohon kopi robusta yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan iklim panas membuat rasa biji kopinya tidak senikmat biji kopi arabika. Melansir rasa kopi robusta cenderung lebih pahit karena mengandung kafein sebesar 1,7-4 persen. Sementara itu, rasa kopi arabika lebih didominasi asam walaupun ada sedikit pahit. Kandungan kafein kopi arabika sebesar 0,8-1,4 persen. Kopi arabika juga mempunyai rasa tutty fruity atau buah-buahan. SHUTTERSTOCK/ARTEM VARNITSIN Ilustrasi proses roasting biji kopi. Rasa kopi robusta maupun arabika juga dipengaruhi oleh teknik roasting dan penyeduhan. Proses roasting akan memperkuat dan mengeluarkan karakteristik kopi. Penggiat kopi seperti roaster atau barista suka eksperimen rasa kopi dengan mencoba proses roasting dengan tingkat panas yang berbeda. Setelah di-roasting, biji kopi masuk tahap penyeduhan. Teknik penyeduhan pun ada beragam, bisa tubruk, manual brew , sampai espresso. Keberagaman teknik penyeduhan ini juga akan menghasilkan rasa yang berbeda satu sama lain. Ada yang body tebal, asamnya tinggi, rasa pahitnya terasa, dan sebagainya. dO4a.