Posted by Shampoo18 on June 13, 2018 with No comments “Benteng” raksasa di dasar laut Papua Masih di Papua, kali tentang tembok raksasa yang mirip sebuah benteng di dasar laut di lepas pantau utara Papua. Tembok tersebut diperkirakan mempunyai panjang kurang lebih 110 km dengan tinggi sekitar meter dan lebar meter dan mempunyai bentuk yang lurus sempurna. Agen Poker Terpercaya Untuk melihatnya dapat menggunakan Google Map dengan koordinat 1°59’ dan 141°29’ Tapi sayang, pada tahun 2012 lalu, pihak Google menghilangkan gambar tersebut mulai bulan Januari 2012 lalu tanpa tidak ada penjelasan apapun atau penelitian lebih lanjut untuk menguak misteri tembok atau benteng raksasa di Papua ini, tapi jika dipikir secara kasar, dahulu kala sebelum zaman es mencair, daratan di bumi rata-rata masih menjadi satu. Bandar Piala Dunia Bahkan dulunya, dipercaya pulau Papua dan Australia menjadi satu daratan. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya beberapa flora dan fauna yang mirip dari kedua pulau tersebut. Kemungkinan saat masih menjadi satu daratan inilah, ada pihak yang sengaja membangun struktuk tersebut dengan tujuan tertentu. Cerita Karangan Setelah zaman es mencair, banyak daratan di seluruh dunia terpecah dan terbagi menjadi lebih kecil lagi. Dari sinilah, kemungkinan bahwa bangunan tersebut juga tenggelam ke dasar laut karena efek es mencair.
TanggalTayang: 26/11/15 Subscribe iNewsTV Official Youtube Channel: dan subscribe untuk program News kami di channel: https
Sebutsaja Gubernur Belanda saat itu adalah W.H. van Ossenberg, mengusulkan penguatan benteng dengan cara membangun benteng lebih permanen agar lebih menjamin keamanan. Dilansir dari museumindonesia.com, benteng ini mulai dibangun pada tahun 1767, di bawah pengawasan seorang ahli ilmu bangunan dari Belanda yang bernama Ir. Frans Haak. Faktanya Terutamadi bawah kepemimpinan Sultan Saifuddin (memerintah 1657-1689), Tidore berhasil menolak pengusaan VOC terhadap wilayahnya dan tetap menjadi daerah merdeka hingga akhir abad ke-18. Belanda berhasil pula membuat benteng yang kemudian disebut sebagai "Fort Oranje" pada tahun 1607 di sebelah timur laut Benteng Gamlamo sertaVIVA- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dari jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu di Perairan Bengkalis.Hal itu diungkapkan oleh Danlantamal I Belawan, Laksma TNI Achmad Wibisono di Mako Lanal Dumai, Riau, Kamis, 4 Nopember 2021.. Menurut Danlantamal I Laksma TNI Achmad, penangkapan pelaku penyelundupan itu bermula dari
JAKARTA Raksasa migas asal Inggris Premier Oil Plc mengumumkan ladang gas Gajah Baru di Laut Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, akan segera melakukan produksi komersial. Manajemen Premier dalam keterangan tertulisnya hari ini menyatakan proses konstruksi atau instalasi fasilitas mekanik di ladang gas tersebut telah rampung.